Restoran ini menyediakan menu-menu padang asal Bukittinggi. Lokasi restoran ini masih di area tanah abang. Saya agak lupa tepatnya di mana.
Salah satu menunya adalah Roti Cane dan Kari Kambing atau Kari Ayam. Karena saya suka Roti Cane, jadi saya memesan menu tersebut. Sayangnya, saat itu Kari Kambing habis, terpaksa saya memilih Roti Cane dengan Kari Ayam. Sementara itu, pacar saya memesan Sate Padang. Untuk minuman, kami sama-sama memilih teh tawar hangat.
Pelayan di restoran ini sebagian besar memang asli Padang. Bahkan, saat saya bersantap di sini, sebagian besar tamu adalah orang Pad ang juga. Saya mengetahui hal ini, karena para tamu saling bercakap dalam bahasa Padang. Interior Restoran penuh dengan foto-foto yang menampilkan daerah Padang.
Sate Padang lumayan cepat datang, sementara Roti Cane agak lama
menunggu. Sate Padang 10 tusuk sudah dilengkapi dengan lontong.
Saat mencicip Sate Padang, saya sudah
bersiap akan berpeluh kepedasan. Tapi ternyata, rasa pedas menyapa lidah dengan sopan. Pedas tapi tidak terlalu mengigit. Rasanya tentu saja tetap enak. Hanya saja, biasanya saya se
lalu makan Sate Padang dengan rasa pedas yang ajigile. Bumbu rempahnya masih kental terasa dan after taste melekat kuat.
Serupa dengan Sate Padang, Kari Ayam teman Roti Cane pun tidak terlalu pedas. Rasanya enak, walau menurut saya agak terlalu asin. Bumbu rempahnya tidak begitu kuat tapi tetap terasa. Porsinya juga lumayan besar, sehingga saya tidak sanggup menghabiskannya. Roti Cane sangat empuk dan tidak tercium aroma tepung yang umum sering dijumpai pada Roti Cane yang lain.
Harga:
Roti Cane dan Kari Ayam ~ Rp. 21.500
Sate Padang ~ 13.000
Teh Tawar ~ Rp. 500